Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Dilarang Pakai Mobil dan Sepeda Motor ke Malioboro, Selasa - Rabu Besok

image-gnews
Wisatawan masih memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta di hari terakhir libur cuti bersama Lebaran pada Minggu, 9 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wisatawan masih memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta di hari terakhir libur cuti bersama Lebaran pada Minggu, 9 Juni 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DI Yogyakarta akan memberlakukan uji coba bebas kendaraan bermotor di kawasan wisata Malioboro pada Selasa dan Rabu, 18 - 19 Juni 2019.

Baca: Pedagang di Malioboro Dirapikan, Tak Ada Lagi PKL di Depan Toko

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Gatot Saptadi mengatakan uji coba selama dua hari dalam sepekan ini untuk mengetahui adakah keluhan dari masyarakat termasuk wisatawan yang terkena imbas program bebas kendaraan bermotor tersebut. "Selasa uji coba, kendaraan yang boleh melintas di Jalan Malioboro adalah andong, becak, sepeda, dan bus Trans Jogja," kata Gatot kepada Tempo, Senin 10 Juni 2019.

Gatot mengaku sudah mengetahui keberatan terhadap kebijakan bebas kendaraan bermotor yang disampaikan oleh paguyuban pengusaha di kawasan tersebut. Sebab itu, menurut dia, uji coba ini perlu dilakukan. 

Sebelumnya, Paguyuban Pengusaha Malioboro dan Ahmad Yani atau PPMAY menyatakan beberapa kendala jika kawasan Malioboro dan Ahmad Yani bebas kendaraan bermotor. "ebenarnya kami tak masalah kalau mau uji coba dulu. Tapi kami memprediksi rencana itu tetap akan membuat kawasan pertokoan di Malioboro jadi sepi pengunjung,” ujar Ketua PPMAY Sadana Mulyono.

Baca juga: Ke Malioboro Ditawari Naik Becak Rp 5.000, Tega Bayar Segitu?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sadana menuturkan jika Malioboro bebas dari kendaraan bermotor, maka masalah  pertama yang akan muncul adalah pengunjung bakal malas mampir atau datang ke pertokoan di sana. Musababnya, area parkir yang terlalu jauh dan pemerintah belum menyiapkan fasilitas memadai. Selama ini, pengunjung akan berbelanja ke Malioboro biasanya diantar sampai depan toko. 

Kedua, bebasnya Malioboro dari kendaraan bermotor juga akan membuat susah para pemilik toko saat hendak bongkar muat barang dagangan. "Pemilik toko yang sudah tua-tua bakal kesulitan jika mau menggunakan kendaraan bermotor untuk keperluannya,” ujarnya.

Kendati memprediksi bakal merugikan pemilik toko yang jumlahnya mencapai 220 orang di sepanjang Malioboro sampai Ahmad Yani itu, Sadana mempersilakan jika Pemerintah DI Yogyakarta tetap melakukan uji coba. "Yang penting, kami dari pemilik toko juga diajak berembug untuk mencari solusi dan memberi masukan,” ujarnya.

Simak: Mborong di Malioboro dan Pasar Beringharjo, Lanjut ke Pasar Pasty

Gatot menjelaskan rencana kebijakan bebas kendaraan bermotor di Malioboro memang tidak populis. Namun demikian harus dilakukan untuk menjaga Malioboro sebagai ikon wisata belanja di Yogyakarta yang kian ramah bagi kepentingan banyak pihak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

9 jam lalu

Sejumlah jamaah calon haji antre menaiki pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 24 Mei 2023 dini hari. Sebanyak 360 calon haji kloter pertama embarkasi Solo asal Kabupaten Grobogan diberangkatkan menuju Arab Saudi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.


Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

10 jam lalu

Warga dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan melakukan aksi memasak dengan bahan pangan murah akibat mahalnya harga biaya pendidikan dan kenaikan BBM di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 22 September 2022. Mereka memprotes mahalnya biaya pendidikan di SMA/SMK negeri yang sampai saat ini belum bebas dari dana sumbangan pendidikan yang besarannya ditentukan oleh komite sekolah. TEMPO/Prima mulia
Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

18 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

19 jam lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

21 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.